Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, February 10, 2016

Komunitas Lansia Gladi Waluyo Utomo Ingin Anggotanya Sehat Selalu

diambil dari http://www.koranmuria.com diterbitkan pada: Sel, Jan 12th, 2016

Anggota komunitas Paguyuban Lansia Gladi Waluyo Utomo Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus, diajak untuk selalu hidup sehat. Salah satunya dengan Posyandu Lansia. (KORAN MURIA / EDY SUTRIYONO)

Anggota komunitas Paguyuban Lansia Gladi Waluyo Utomo Desa Glantengan, Kecamatan Kota, Kudus, diajak untuk selalu hidup sehat. Salah satunya dengan Posyandu Lansia. (KORAN MURIA / EDY SUTRIYONO)
KUDUS – Kehidupan para lanjut usia (lansia) memang berbeda. Usia yang sudah lanjut, memang membutuhkan penanganan tersendiri. Terutama dalam urusan kesehatan dari para lansia.
Ini juga yang dilakukan komunitas Paguyuban Lansia Gladi Waluyo Utomo, Desa Glantengan, Kecamatan Kota, yang melakukan beberapa upaya, agar anggotanya tetap bisa hidup sehat.

”Pasalnya para lansia itu harus bisa selalu hidup sehat, serta merawat kesehatannya dengan baik. Ini kan, terkait dengan urusan kesehatan mereka yang harus terjaga,” kata Ketua Paguyuban Lansia Gladi Waluyo Utomo M Khudron, kepada koran muria, Selasa (12/1/2016).

Khudron mengatakan, bila orang tua atau lansia ini bisa hidup sehat, maka ke depannya bisa dijadikan contoh para pemudanya. Sebab para lansia harus bisa dijadikan simbol atau contoh.
”Yakni terkait dengan hidup sehat. Bahwa merawat kesehatan itu penting. Makanya kita harus bisa memberikan bimbingan bagi mereka yang memang tidak bisa menjalankan hidup dengan teratur atau sehat,” tuturnya.

Selain itu, sekitar 65 angota paguyuban juga harus bisa aktif untuk mengecek kesehatan di Posyandu Lansia Desa Glantengan. Sehingga kesehariannya juga bisa terpantau kesehatannya.
”Posyandu itu kan, bukan hanya untuk anak-anak saja. Namun pemeriksaan kesehatan di posyandu desa juga ada yang diperuntukkan untuk lansia. Sehingga tingkat kondisi kesehatan para lansia juga bisa terjaga,” tuturnya.

Dia menilai, dengan adanya pemeriksaan kesehatan di Posyandu Lansia pada setiap bulan sekali, yakni setiap tanggal 20, secara otomatis bisa mengontrol kondisi lansia.

”Serta memberikan arahan dan pembinaan kepada para lansia tersebut. Supaya mereka bisa selalu aktif dan terampil dalam merawat kesehatannya,” katanya.

Selain menjalankan pemeriksaan di Posyandu Lansia setiap satu bulan sekali, mereka juga selalu bertatap muka atau menggelar pertemuan. Di mana kegiatan pertemuan itu sebagai ajang untuk berbagi informasi.
Khudron menambahkan, setidaknya bila sering kumpul, sering berinteraksi, dan sering ngobrol, maka lansia menambah wawasan. ”Atau juga saling mengingatkan untuk selalu mengecek kesehatannya saat tanggal 20 setiap bulannya, di Posyandu Lansia. Sehingga akan terbangun kekompakan di antara lansia ini,” imbuhnya. (EDY SUTRIYONO / MERIE)

0 comments:

Post a Comment