Santo Paulus Miki, Imam dan kawan-kawan Martir
Sabtu, 6 Februari 2016
Markus
6:30-34
6:30.
Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan
kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
6:31
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita
sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya
orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.
6:32
Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang
sunyi.
6:33
Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui
tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua
kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia
melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai
gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Butir-butir
Permenungan
- Katanya, istirahat itu penting untuk mendapatkan kesegaran badan. Sekuat dan sesehat apapun fisiknya, orang tetap membutuhkan istirahat dari kesibukannya bekerja.
- Katanya, istirahat tidak hanya membuat segar tubuh tetapi juga membuat pikiran menjadi jernih. Dengan memiliki saat beristirahat orang akan menjadi kreatif.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin istirahat sejati adalah saat teduh yang membuat orang dikuasai oleh aura penghayatan hidup yang menjadikan segala pikiran, perasaan dan tindakannya mendapatkan landasan jiwa peduli bagi yang papa dan menderita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu meluangkan waktu untuk berhening batin.
Ah, yang
penting itu ya kerja cari nafkah.
0 comments:
Post a Comment