Jumat, 12 Februari 2016
Matius
9:14-15
9:14.
Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: “Mengapa kami
dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?”
9:15 Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah
sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama
mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada
waktu itulah mereka akan berpuasa.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa puasa adalah soal mengekang makan dan minum. Orang harus tidak makan dan minum sesuai dengan tata aturan agama.
- Tampaknya, gambaran puasa juga terjadi dalam diet di dunia kesehatan. Untuk menghadapi penyakit atau kondisi fisik tertentu orang juga dianjurkan untuk menata menu tertentu entah untuk disantap entah untuk dihindari.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa puasa sejati apapun bentuknya bagi orang yang biasa bergaul dengan kedalaman batin adalah keseriusan hati yang membuat mampu menyangkal makan minum yang berbahaya atau menyantap yang amat bermanfaat untuk kesegaran hidup sehingga orang mengalami sukacita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu menguasai segala selera diri dan tidak berpuasa atau diet karena kewajiban dan atau terpaksa.
Ah,
bagaimanapun pantang dan puasa membuat orang tidak nyaman.
0 comments:
Post a Comment