Sabtu, 20 Februari 2016
Matius
5:43-48
5:43.
Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu.
5:45
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang
menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan
hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah
pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47
Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah
lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal
Allahpun berbuat demikian?
5:48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa manusia itu banyak kekurangan dan dosa sementara Tuhan penuh kekuduskan. Tuhan itu sempurna dan bahkan mahasempurna.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa kesempurnaan Tuhan itu tiada bandingnya. Di hadapan-Nya manusia hanya dapat tunduk dan sedikitpun tak mampu bersikap mendekati kesempurnaan Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul dengan dan akrab dengan kedalaman batin akan menyadari dan mengalami Tuhan dalam kehadiran nyata dalam kehidupan harian manusia sehingga kesempurnaan-Nya menjadi model bahkan tolok ukur kesejatian kesempurnaan orang sebagai tindakan baik untuk orang-orang lain yang baik dan tidak baik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan terhalang berbuat baik terhadap yang tidak baik bahkan jahat dan menjahatinya.
Ah, yang
jahat ya harus mutlak disingkiri.
0 comments:
Post a Comment