Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 24, 2016

Di RS Panti Rapih


Pada Senin 24 Oktober 2016 Rm. Bambang mengirim SMS ke Mbak Tri, pramurukti yang mendampingi Rm. Tri Wahyono dari pagi hingga sore, "Mbak, kangge dhahar lan snak kula aturi mundhut. Benjang kula gantos" (Mbak untuk makan dan snak silakan membeli. Besok saya ganti uangnya). Mbak Tri menjawab "O, nggih romo" (O, ya rama). Sementara itu kepada Mbak Pipit,  pramurukti untuk malam hingga pagi, Rm. Bambang juga menulis "Mbak Pipit, kangge unjukan snak dhahar, kula aturi mundhut riyin nggih. Benjang kula gantos" (Mbak Pipit, untuk minum snak dan makan, mohon membeli sendiri dulu, ya). Mbak Pipit juga mengiyakan.

Kedua pramurukti ini sebetulnya biasa makan dan minum yang ada di Domus Pacis sebagaimana tersedia untuk para rama dan karyawan lain. Itu termasuk fasilitas bagi kerja pelayanan mereka. Mereka dihadirkan di Domus Pacis untuk Rm. Tri Wahyono yang dalam segala hal harus dilayani karena kondisinya. Tetapi kedua pramurukti itu sementara ini harus menjalani pekerjaannya di Rumah Sakit Panti Rapih. Hal ini disebabkan oleh Rm. Tri Wahyono yang dalam berak tercampur darah dan bentuknya seperti ingus. Dokter yang memeriksa mengatakan beliau terserang amuba. Maka kini Rm.Tri Wahyono dirawat inap di Ruang Lukas 203 RS Panti Rapih sejak Minggu malam 23 Oktober 2016.

0 comments:

Post a Comment