Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, October 17, 2016

Lamunan Pesta

Santo Lukas, Penginjil
Selasa, 18 Oktober 2016

Lukas 10:1-9

10:1. Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
10:4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
10:5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
10:6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
10:7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
10:8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
10:9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dengan belajar orang dapat jadi pintar. Dengan berlatih orang dapat jadi trampil.
  • Tampaknya, pada zaman kini orang mengalami adanya banyak sekolah, perguruan tinggi dan tempat-tempat pelatihan. Dorongan untuk belajar dan atau berlatih pun menyemangati banyak orang sehingga tersedia banyak orang pintar dan ahli.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berlimpah banyak orang pintar dan trampil, masyarakat umum akan tetap amat kekurangan tenaga-tenaga pengembang kehidupan kalau mereka tidak memiliki jiwa menghadirkan damai sejahtera bagi kebaikan umum karena terjangkiti nafsu hanya cari bayaran dan keenakan fasilitas. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa uang dan fasilitas adalah buah kerja demi kebaikan umum.
Ah, jaman sekarang yang pokok adalah cari uang karena segalanya butuh beaya.

0 comments:

Post a Comment