Sabtu, 8 Oktober 2016
Lukas 11:27-28
11:27. Ketika Yesus masih berbicara, berserulah
seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya:
"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah
menyusui Engkau."
11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah
mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, adalah biasa bila sebuah keluarga amat bangga karena salah satu anggotanya terkenal sebagai tokoh masyarakat. Salah satu anak lulus sarjana dengan predikat nilai tinggi pun sudah dapat membuat orang tua amat berbahagia.
- Tampaknya, sebuah kampung juga dapat amat bangga karena salah satu warganya menjadi pejabat tinggi tingkat nasional. Bila media-media sosial bahkan masyarakat luas menyinggung tanah asal sang pejabat, hati orang kampung itu dapat amat berbahagia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sehebat dan setinggi apapun prestasi seseorang sehingga membuat keluarga dan kampungnya merasa bangga, hal ini tak akan menghadirkan kebahagiaan sejati yang sebenarnya berasal dari hati tekun memelihara keluhuran dengung nurani yang tercermin dalam perbuatan harian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu bersikap dan bertindak sesuai dengan suara-suara luhur dalam nuraninya.
Ah, kalau punya saudara atau
relasi dekat sukses, hal ini pasti dapat menjadi jembatan meraih kesuksesan
dong.
0 comments:
Post a Comment