Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 18, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXIX

Rabu, 19 Oktober 2016

Lukas 12:39-48

12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
12:41. Kata Petrus: "Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?"
12:42 Jawab Tuhan: "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
12:43 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
12:44 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
12:47 Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.
12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di era global orang yang mutu adalah yang mampu memiliki ketajaman visi. Dia mampu membidik apa yang akan terjadi dan tumbuh berkembang di masa depan.
  • Tampaknya, dengan kemampuan visioner orang dapat merancang hal-hal untuk jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Dengan segala rancangan ini orang dapat membuat agenda untuk memastikan apa yang akan terjadi dan dijalani.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun orang mampu memastikan acara-acara menghadapi kejadian-kejadian ke depan dengan segala pengagendaannya, orang pun harus siap siaga terhadap hadirnya hal-hal di luar pikiran dan kehendaknya yang justru akan menjadi sumber dinamika keluhuran kalau disikapi dengan ketekunan dan kesungguhan mengerjakan yang biasa sehari-hari. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu peka terhadap datangnya yang tak terduga disamping tekun menjalani yang terduga sehari-hari.
Ah, apapun yang tidak sesuai dengan rencana kerja akan merusak kehidupan.

0 comments:

Post a Comment