Friday, October 21, 2016
Rm. Tri Hartono Ngandika (21-10-2016)
Menilai atau menafsirkan.
Orang Farisi pandai menilai dan menafsirkan gelagat bumi dan langit. Bagaimana kita harus menilai atau menafsirkan peristiwa hidup kita. Kita sering mengharapkan kalau tua tidak renta, kalau sakit tidak sengsara, dst. Tapi seringkali yang terjadi berbeda dengan yang kita harapkan. Menjadi tua ternyata renta, sakit pun sengsara. Lalu bagaimana harus menafsirkan hal itu.
Mestinya kita bersikap sebagai berikut. Kita percaya bahwa Tuhan itu Mahatahu, Mahabaik dan Mahakuasa. Oleh karena itu Tuhan pasti memberikan yang terbaik buat kita. Kalau kita percaya bahwa yang terbaik yang diberikan Tuhan kepada kita, maka kita hanya bisa berdoa "jadilah kehendak-Mu ". Dan kita hanya bisa bersyukur karena kita telah diberi yang terbaik. Dengan demikian kita bisa menghayati hidup yang ada ini dengan penuh sukacita walaupun mungkin renta dan menderita sakit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment