Kamis, 6 Oktober 2016
Lukas 11:5-13
11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang
di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata
kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam
perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan
kepadanya;
11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab:
Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah
tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau
bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun
karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan
kepadanya apa yang diperlukannya.
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah,
maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka
pintu akan dibukakan bagimu.
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan
setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya
pintu dibukakan.
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta
ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan
kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika
kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi
Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam hidup beragama orang berdoa sebagai kegiatan utama. Ada berbagai tradisi doa yang harus dilakukan oleh orang dalam beragama.
- Tampaknya, dalam beragama orang juga biasa berdoa sesuai dengan keperluan pribadi. Ada doa-doa permohonan dan ada doa syukur karena terkabulnya permohonan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, serajin dan setaat apapun seseorang berdoa sebenarnya dia belum mengalami kesejatian doa kalau belum sampai merasakan keyakinan bahwa Tuhan itu Maha Murah Hati sehingga menganugerahi daya hidup sebagai sumber segala daya kebaikan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam berdoa akan merasakan daya batin yang makin berkembang dan berkembang.
Ah, doa yang benar itu ya yang
sesuai aturan agama.
0 comments:
Post a Comment