Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 20, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXIX

Jumat, 21 Oktober 2016

Lukas 12:54-59

12:54. Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, sejak zaman dulu orang yang mampu meramal masa depan akan termasuk menonjol dalam kehidupan masyarakat. Dia akan termasuk golongan yang disebut bijak.
  • Tampaknya, pada zaman kini kemampuan membidik hal-hal yang akan terjadi di masa depan membuat orang disebut visioner. Dia akan menjadi sosok profesional yang mampu mendampingi kelompok dan atau organisasi bahkan Negara menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sehebat apapun orang meramal dan membidik hal-hal yang akan terjadi di masa depan, kalau tidak mampu menyadari dan mengurai berbagai pola hidup yang berkembang di masa kini, dia hanya akan jadi tukang omong tiada makna yang dapat memerosokkan orang lain masuk dalam kekeliruan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu meneliti tanda-tanda zaman dan menafsirkannya dengan terang nurani.
Ah, yang pokok menjaga masa depan agar tak kekurangan uang.

0 comments:

Post a Comment