Pada hari Selasa 4 Oktober 2016 jam 17.54 Rm. Bambang menulis di WA Relawan DOMUS PACIS "SOS air Domus maceeet" yang ditanggapi oleh Bu Rini pada jam 18.20 "Duh sudah pada siram belum". Bu Mumun menyambung pada jam 18.27 "Woooow trus gimana kalau mau siram?" Tentu saja kata siram berasal dari bahasa Jawa halus untuk mandi. Bu Ninik yang pada siang hari dikontak oleh Rm. Bambang untuk mencari informasi ke Pak Naryo, suaminya, tentang ahli ledeng, menyusul semenit kemudian dengan bertanya "Waduh..... langsung macet ya mo?" "
Sok2 mili sthik2 he he he ..." (Kadang-kadang mengalir kecil sekali he he he ...) jawab Rm. Bambang. Bu Rini juga bertanya "Rm. Agung ada tidak mo?" yang dijawab oleh Rm. Bambang "
Lagi tindak je" (Baru pergi) pada jam 19.15. Sesudah itu hingga 1 jam tak ada kontak lagi dan Rm. Bambang segera tidur.
Seperti biasa Rm. Bambang sudah bangun antara jam 02.00-02.30. Ketika melihat ada pesan di HPnya, ternyata ada dialog dalam WA Relawan DOMUS PACIS. "Rama, sudah dapat tukang ledeng?" tanya Bu Ninik pada Rm. Bambang pada jam 21.06. Ternyata yang menanggapi Mas Handoko delapan belas menit kemudian "Bu. Yang utama cek dulu ketersediaan air di tampungan. Mungkin ga ada isinya." "
Wis dicek durung mas?" (Sudah dicek belum mas) tanya Bu Ninik yang dijawab "Bisa juga pompa air gak fungsi normal. Yo belum." "Besuk njenengan bisa cek kan?" "Aku buka WA baru jam 5an tadi. Munggah tower sesuk." Bu Ninik meneruskan "Ocre .... Tadi aku nanya2 tukang ledeng. Ada di dekat Anda Offset. Jika diperlukan aku dah dapat kontaknya. Kemudian Mas Handoko meminta Bu Ninik koordinasi dulu karena Rm. Bambang sudah menghubungi Pak Joko, yang biasa membantu urusan bangunan. Tetapi karena Rm. Bambang sudah mengontak pak Joko Selasa pagi dan Rabu pagi dan tak dapat sambungan, maka pada Rabu jam 06.26 Rm. Bambang menulis di WA jaringan pribadi dengan Bu Nini "Bu Nik, tukang ledeng dekat Andi Offeset diuang aja. Soalnya aku ngontak Pak Joko sejak kemarin dan pagi ini gak sambung. Nuwuuun." Ternyata Bu Ninik langsung menghubungi tukang ledeng itu dan bahkan memberikan nomor kontaknya ke Rm. Bambang. Dan peristiwa kontak-kontak maya itu menjadi jalan lancarnya air Domus yang beberapa hari bermasalah.
Pada hari Selasa 4 Oktober 2016 jam 17.54 Rm. Bambang menulis di WA Relawan DOMUS PACIS "SOS air Domus maceeet" yang ditanggapi oleh Bu Rini pada jam 18.20 "Duh sudah pada siram belum". Bu Mumun menyambung pada jam 18.27 "Woooow trus gimana kalau mau siram?" Tentu saja kata siram berasal dari bahasa Jawa halus untuk mandi. Bu Ninik yang pada siang hari dikontak oleh Rm. Bambang untuk mencari informasi ke Pak Naryo, suaminya, tentang ahli ledeng, menyusul semenit kemudian dengan bertanya "Waduh..... langsung macet ya mo?" "Sok2 mili sthik2 he he he ..." (Kadang-kadang mengalir kecil sekali he he he ...) jawab Rm. Bambang. Bu Rini juga bertanya "Rm. Agung ada tidak mo?" yang dijawab oleh Rm. Bambang "Lagi tindak je" (Baru pergi) pada jam 19.15. Sesudah itu hingga 1 jam tak ada kontak lagi dan Rm. Bambang segera tidur.
Seperti biasa Rm. Bambang sudah bangun antara jam 02.00-02.30. Ketika melihat ada pesan di HPnya, ternyata ada dialog dalam WA Relawan DOMUS PACIS. "Rama, sudah dapat tukang ledeng?" tanya Bu Ninik pada Rm. Bambang pada jam 21.06. Ternyata yang menanggapi Mas Handoko delapan belas menit kemudian "Bu. Yang utama cek dulu ketersediaan air di tampungan. Mungkin ga ada isinya." "Wis dicek durung mas?" (Sudah dicek belum mas) tanya Bu Ninik yang dijawab "Bisa juga pompa air gak fungsi normal. Yo belum." "Besuk njenengan bisa cek kan?" "Aku buka WA baru jam 5an tadi. Munggah tower sesuk." Bu Ninik meneruskan "Ocre .... Tadi aku nanya2 tukang ledeng. Ada di dekat Anda Offset. Jika diperlukan aku dah dapat kontaknya. Kemudian Mas Handoko meminta Bu Ninik koordinasi dulu karena Rm. Bambang sudah menghubungi Pak Joko, yang biasa membantu urusan bangunan. Tetapi karena Rm. Bambang sudah mengontak pak Joko Selasa pagi dan Rabu pagi dan tak dapat sambungan, maka pada Rabu jam 06.26 Rm. Bambang menulis di WA jaringan pribadi dengan Bu Nini "Bu Nik, tukang ledeng dekat Andi Offeset diuang aja. Soalnya aku ngontak Pak Joko sejak kemarin dan pagi ini gak sambung. Nuwuuun." Ternyata Bu Ninik langsung menghubungi tukang ledeng itu dan bahkan memberikan nomor kontaknya ke Rm. Bambang. Dan peristiwa kontak-kontak maya itu menjadi jalan lancarnya air Domus yang beberapa hari bermasalah. 
0 comments:
Post a Comment