Senin, 10 Oktober 2016
Lukas 11:29-32
11:29. Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah
Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu
tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk
orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk
angkatan ini.
11:31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu
akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka.
Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan
sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
11:32 Pada waktu
penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka
akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka
mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari
pada Yunus!"
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang biasa disebut jahat karena tingkah lakunya. Tingkah laku disebut jahat karena bertentangan dengan tatanan yang berlaku umum.
- Tampaknya, dalam masyarakat dan agama hukum menjadi pegangan untuk menilai perbuatan orang jahat atau tidak. Yang disebut jahat adalah perbuatan yang melanggar ketetapan-ketetapan hukum.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, seburuk dan sesalah apapun tindakan seseorang di hadapan hukum, hal itu belum tentu merupakan kejahatan karena kejahatan sejati terletak pada sikap hati orang yang tunduk pada tuntutan selera diri dan tak mudah bahagia pada satu kebaikan yang sudah diterima dari orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah bersyukur karena mengalami aura kebaikan orang lain.
Ah, orang harus mengumpulkan
kebaikan sebanyak-banyaknya.
0 comments:
Post a Comment