Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, October 15, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXIX

Minggu, 16 Oktober 2016

Lukas 18:1-8

18:1. Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
18:2 Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
18:3 Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku.
18:4 Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun,
18:5 namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku."
18:6 Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam agama ada pola-pola tertentu untuk berdoa. Bahkan ada juga waktu-waktu khusus untuk menjalani doa.
  • Tampaknya, orang yang tertib menjalani doa sesuai dengan tatanan agama akan dipandang dekat dengan Tuhan. Dengan demikian orang disebut beriman karena selain tekun bekerja juga tekun berdoa pada saat-saat tertentu dengan tatacara agamanya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, doa sejati tak akan membawa orang terutama pada kaitan dengan saat-saat tertentu dan pola tertentu dalam kebiasaan agamanya tetapi terutama membuat orang bergaul dekat dan akrab dengan Tuhan dalam berbagai situasi hidupnya sehingga orang akan menghadapkan hidup hariannya setiap saat kepada-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relunghati doa menjadi gerak hati jumpa Tuhan setiap saat dan menjadi landasan hidup harian termasuk kesibukan kerjanya.
Ah, kalau mau doa sungguh-sungguh orang harus menghentikan kesibukan.

0 comments:

Post a Comment