Sabtu, 15 Oktober 2016
Peringatan Wajib St.
Teresia dr Yesus
warna liturgi
Putih
Bacaan
Ef. 1:15-23; Mzm.
8:2-3a,4-5,6-7; Luk. 12:8-12. BcO Sir.
24:1-22
Lukas
12:8-12:
8 Aku berkata
kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga
akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 9 Tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat
Allah. 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan
diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 11 Apabila
orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu
katakan untuk membela dirimu. 12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan
mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."
Renungan:
Dalam beberapa
kesempatan iman kita akan diuji. Siapapun kita, kita akan mengalami peristiwa
tersebut. Seorang anak kecil mungkin mengalami ejekan karena mengimani Yesus.
Seorang pegawai atau pejabat diminta untuk meninggalkan Dia kalau ingin naik
pangkat. Selain ajakan-ajakan lugas itu ada pula ajakan-ajakan halus yang
sungguh menantang.
Kita tidak boleh
goyah dengan segala bujukan, hasutan bahkan persyaratan terang-terangan untuk
meninggalkan Dia. Tuhan bersabda, "barangsiapa menyangkal Aku di depan
manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah" (Luk 12:9).
Ketenangan dan keyakinan kepada-Nya memberikan kesempatan pada-Nya memberikan
jawaban apabila kita berada dalam situasi sulit untuk menjawab.
Tuhan tidak
pernah membiarkan anak-anak-Nya mengalami kesulitan. Ia akan mengutus Roh Kudus
untuk membantu kita. "Apabila orang menghadapkan kamu kepada
majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa,
janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela
dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus
kamu katakan" (Luk 12:11-12).
Kontemplasi:
Bayangkan
pendampingan Roh Kudus yang mendampingi dan mengajarmu.
Refleksi:
Bagaimana menjaga
keyakinan dan tidak menyangkal Anak Manusia?
Doa:
Tuhan aku percaya
pada-Mu. Jangan biarkan aku berada dalam kesulitan menjaga relasi dengan-Mu.
Utuslah Roh Kudus untuk mendampingiku. Amin.
Perutusan:
Aku percaya Roh
Kudus selalu menjagai dan mengajarku.-nasp-
0 comments:
Post a Comment