Pelaksanaan Novena Ekaristi Seminar 2016 pada tanggal 2 Oktober di Domus Pacis tampak amat menarik hati para peserta yang berjumlah lebih dari 340 orang. Selain suasana wajah para peserta yang tampak segar dan tak jarang muncul gelak tawa, ketika di buka tanggapan dan pertanyaan ada banyak yang tampil berbicara dengan microphone yang dipasang berdiri di lorong tengah. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul:
- Apakah resep untuk masuk surga?
- Apakah kalau masih mengakui Tuhan tak akan masuk neraka?
- Apakah kalau sudah baptis paling tidak akan berada di pinggir surga?
- Bagaimana jiwa orang yang meninggalkan Gereja dan menjadi penganut agama lain?
- Bagimana jiwa yang nglambrang (berkeliaran tak tentu arah)?
- Apakah mendoakan jiwa di api pencucian harus menyebut namanya?
- Katanya, orang yang sudah meninggal akan menjenguk keluarga. Bagaimana yang tak pernah mendapatkan kunjungan?
- Apakah dosa dapat dihapus?
- Bagaimana dengan pernyataan yang ada dalam Kitab Wahyu bahwa yang akan diselamatkan berjumlah hanya 1440?
- Kalau di luar Gereja ada keselamatan, apa beda ikut Yesus dan tidak?
ASAL PESERTA
|
JUMLAH
|
RAYON KOTA KEVIKEPAN DIY
|
21 ORANG
|
01. Paroki Pringwulung
|
51 orang
|
02. Paroki Kotabaru, Lingkungan Sendowo
|
orang
|
03. Paroki Administratif Pringgolayan
|
18 orang
|
04. Paroki Pugeran
|
8 orang
|
05. Paroki Bintaran, Lingkungan Nicolas
|
3 orang
|
06. Paroki Kidul Loji
|
orang
|
07. Paroki Baciro
|
orang
|
RAYON SLEMAN KEVIKEPAN DIY
|
36 ORANG
|
08. Paroki Minomartani
|
orang
|
09. Paroki Banteng
|
orang
|
10. Paroki Babadan
|
2 orang
|
11. Paroki Babarsari
|
orang
|
12. Paroki Medari
|
21 orang
|
13. Paroki Kalasan
|
4 orang
|
14. Paroki Mlati
|
9 orang
|
15. Paroki Gamping
|
orang
|
RAYON BANTUL KEVIKEPAN DIY
|
3 ORANG
|
16. Paroki Bantul
|
orang
|
17. Paroki Ganjuran,
Lingkungan Kepuh
|
3 orang
|
KEVIKEPAN SURAKARTA
|
170 ORANG
|
18. Paroki Klaten
|
150 orang
|
19. Paroki Gondang
|
20 orang
|
KEVIKEPAN KEDU
|
ORANG
|
20. Paroki Ignatius Magelang
|
orang
|
21. Paroki Muntilan
|
orang
|
JUMLAH
|
289 orang
|
0 comments:
Post a Comment