Jumat, 07 Oktober 2016
Peringatan Wajib SP
Maria, Ratu Rosario
warna liturgi
Putih
Bacaan
Gal. 3:7-14; Mzm.
111:1-2,3-4,5-6; Luk. 11:15-26. BcO Sir. 6:5-37
Lukas
11:15-26:
15 Tetapi ada di
antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul,
penghulu setan." 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga
kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu
berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap
rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga
terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat
bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 19
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah
pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya
Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang
lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi
jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka
orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan
membagi-bagikan rampasannya. 23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan
siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." 24 "Apabila
roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus
mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan
kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 25 Maka pergilah ia dan mendapati
rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 26 Lalu ia keluar dan mengajak
tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ.
Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Renungan:
Beberapa hari
yang lalu seorang artis dari Amerika dirampok di hotel tempat dia menginap.
Perhiasannya yang mahal diambil. Suaminya yang lagi konser menghentikan
konsernya dan segera ke tempat isterinya. Tentu kita tahu bahwa hotel yang
diinapi pasti mempunyai pengamanan yang baik. Namun ternyata perampok tetep
bisa menyaroni. Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Kuasa jahat
memang mempunyai perhitungan yang luar biasa. Kala mereka terusir mereka akan
kembali dengan tenaga dan kekuatan yang lebih besar. "Ia keluar dan
mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan
berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada
keadaannya semula" (Luk 11:26).
Kiranya kita
mesti selalu memperkuat diri kita untuk menambah kemampuan kita dari yang
jahat. Begitu juga dalam iman keyakinan. Kuasa jahat selalu mempersiapkan
senjata yang lebih canggih dan kuat untuk memisahkan kita dari kuasa Allah.
Maka kita pun perlu semakin memperkuat kesatuan kita dengan Tuhan agar kita
bisa mematahkan senjata setan yang mengancam.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu
sejenak. Bayangkan dirimu berada dalam ancaman kuasa jahat. Lihatlah
perlengkapanmu untuk menghadapinya.
Refleksi:
Bagaimana
memperlengkapi diri untuk menghadapi kuasa jahat yang semakin mengancam?
Doa:
Tuhan
tambahkanlah imanku. Semoga aku selalu siap menghadapi kuasa jahat yang
mengancam. Amin.
Perutusan:
Aku akan selalu
memperkuat pertahananku untuk berjaga-jaga dari yang jahat. -nasp-
0 comments:
Post a Comment