Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 7, 2016

Sabda Hidup


Sabtu, 08 Oktober 2016
Hari biasa
warna liturgi Hijau 
Bacaan
Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28. BcO Sir. 7:22-36

Lukas 11:27-28: 
27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." 28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Renungan:
Dalam banyak percakapan kita sering mendengar kisah bagaimana seorang ibu bangga menceritakan anak-anaknya. Dari kecil sampai dewasa seorang anak akan menjadi kebahagiaan ibunya. Dan kala mereka bercerita sering cerita tersebut disampaikan dengan berapi-api. Mereka pun akan menaruh hormat kepada orang lain yang anaknya dipandang berhasil.
Ibu-ibu pun berseru kepada Yesus, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau" (Luk 11:27). Seruan itu sangat manusiawi. Namun Yesus memberi nuansa yang berbeda. Bagi-Nya, "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya" (Luk 11:28).
Boleh-boleh saja kita berbahagia atas keberhasilan anak-anak kita. Namun selaras dengan sabda Tuhan kiranya kebahagiaan itu akan menjadi penuh kalau semua itu berangkat dan berakhir karena mendengarkan firman Allah dan memeliharanya. Keberhasilan mesti dalam rangkaian dengan hal tersebut. Marilah kita bertekun mendengarkan firman-Nya dan memeliharanya.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Lihatlah sejauh mana firman Allah hidup dan mengembangkanmu.

Refleksi:
Bagaimana mendengarkan dan memelihara firman Tuhan?

Doa:
Tuhan semoga hari-hariku terisi oleh sabda-Mu. Aku mau hidup selaras dengan sabda-Mu. Amin.

Perutusan:
Aku akan mendengarkan firman Tuhan dan memeliharanya. -nasp-

0 comments:

Post a Comment