Saturday, January 7, 2017
Ke Syukuran Pak Pratik
Pak Pratik adalah salah satu sosok yang cukup dekat dengan Komunitas Rama Domus Pacis. Nama lengkapnya adalah Prof. Dr. Agustinus Supratiknya. Beliau adalah ahli psikologi di Universitas Sanata Dharma. Kini beliau termasuk teras atas program pasca sarjana. Bagi Domus beliau ikut merintis pastoral ketuaan terutama yang kemudian menjadi program Novena Ekaristi Seminar. Pak Pratik juga menjadi salah satu penyumbang wawasan sebagai pembicara. Beliau selalu ikut menjadi pembicara paling tidak sekali dalam setahun. Semua pembicara dalam Novena Domus tidak pernah mendapatkan honorarium. Kedekatan Pak Pratik dengan Domus cukup mendalam sehingga tak hanya mengenal para rama tetapi juga beberapa relawan Domus dalam pelayanan penyelenggaraan Novena.
"Ngenjang estune brangkat jam pinten?" (Jadinya besok berangkat jam berapa?) Mas Handoko mengirim pesan kepada Rm. Bambang pada Jumat 30 Desember 2016 jam 21.14. Tetapi Rm. Bambang baru melihat sesudah jam 10.35 malam dan kemudian menjawab "Maaf lagi buka. Nek mampir Imogiri, mangkat jam 8?" (Maaf baru buka. Karena mampir Imogiri, bagaimana kalau berangkatjam 08.00?) dan Mas Handokopun menulis "Siap ..." Pembicaraan ini berkaitan dengan rencana Rm. Bambang akan memenuhi permintaan Pak Pratik untuk memimpin Misa Syukur di rumah barunya pada Sabtu 31 Desember 2016. Beliau membeli tanah dan rumahnya yang kemudian direnovasi. Rumah baru itu berada di Dusun Gabuhan yang termasuk Paroki Ganjuran. Suami-istri Mas Handoko dan Bu Rini ikut datang. Ketiga anak Mas Handoko pun ikut serta. Ketika menuju rumah Pak Pratik, Mas Handoko sekeluarga mampir sebentar untuk berziarah kubur ayahnya di Imogiri. Misa Syukur keluarga Pak Pratik dimulai pada jam 10.15. Yang hadir ikut Misa adalah umat Gabuhan, sanak keluarga Pak dan Bu Pratik. Kor pengiring misa adalah kelompok dari Paroki Babadan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment