Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 30, 2017

Perhatian Personal


Sebetulnya Rm. Bambang agak bingung menghadapi permintaan Rm. Gito pada Senin 23 Januari 2017. Beliau minta kepada Rm. Bambang untuk menelponkan Rama Administrator Keuskupan, yaitu Rm. FX Sukendar. "Kagungan kersa napa?" (Ingin apa?) tanya Rm. Bambang yang dijawab oleh Rm. Gito "Nyuwun confentio khusus" (Minta confentio khusus). Dalam bayangan Rm. Bambang dengan permintaan itu Rm. Gito ingin mengaku dosa secara khusus. Tetapi mengapa harus dengan pucuk pimpinan Keuskupan yang tinggal amat berjauhan? Meskipun demikian Rm. Bambang tidak sampai hati untuk mendiskusikan. Dalam hati dia hanya memaklumi Rm. Gito yang dalam usia 85 tahun sudah sering berpikir dan berbicara yang rasanya tidak jelas. Maka Rm. Bambang hanya berkata "Nggih, rama, mangke kula telponke" (Ya, rama, nanti saya telponkan). Rm. Bambang memang mengkontak Rm. Sukendar dengan HPnya tetapi tidak ada tanda Hp seberang diangkat. Namun ternyata hanya beberapa menit kemudian Rm. Kendar balik menelpon "Kala wau nelpon, nggih?" dan Rm.Bambang kemudian menceriterakan dengan hati-hati permintaan Rm. Gito. Ternyata beliau menyanggupi akan datang Kamis 26 Januari 2017. Ketika di meja makan Rm. Bambang memberi tahu kepada Rm. Gito bahwa Rama Administrator akan datang pada hari Kamis. Rm. Gito tampak girang sekali.

Tetapi pada Kamis pagi sebelum makan karyawan memberi tahu ke Rm. Bambang bahwa Rm. Gito akan ke Delanggu diajak Minister. Kebetulan pada makan pagi Minister ikut bergabung sehingga Rm. Bambang berkata "Engko arep tindak Delanggu, ta?"(Apakah nanti akan ke Delanggu?) yang mendapat jawaban "Ora. Sing arep tindak Rama Biyanto karo ibu-ibu. Rama Gito ya diajak" (Tidak, yang akan pergi Rm. Biyanto dan ibu-ibu. Rm. Gito juga diajak). "E, mboten entuk kesah lho. Njenengan ngersaake kepanggih Rama Administrator, ta? Dinten niki janji rawuh lho" (E, Anda tidak boleh pergi. Anda menghendaki berjumpa dengan Rama Administrator, ta? Hari ini beliau datang lho). Rm. Gito pun berkata "Ooo enggih" (Ooo iya). Dan hari itu, Kamis 26 Januari 2017, Rm. FX Sukendar memang datang pada sekitar jam 13.00. Beliau lebih dari 1 jam berada di kamar Rm. Gito. Sambil melihat pembangunan kapel, Rm. Bambang hanya menunggu dengan terkantuk-kantuk. Ketika selesai dengan Rm. Gito, Rm. Kendar ikut melihat para tukang yang mengerjakan kapel. "Rama, benjang yen artane kirang, kepareng nyuwun tambahan saking Keuskupan nggih?"(Rama, kalau ada kekurangan pembeayaan, boleh minta tambahan dari Keuskupan, ya?) kata Rm. Bambang yang mendapat jawaban dari Rm. Kendar "Nggih. Hadi ben ngejokke" (Ya, nanti Rm. Hadi, Minister Domus Pacis, yang mengajukan).

0 comments:

Post a Comment