Jumat, 20 Januari 2017
Fabianus, Sebastianus, Angelo Pauli, SiproamsMikel Tansi
warna liturgi Hijau
Bacaan
Markus 3:13-19:
13 Kemudian naiklah Yesus ke atas
bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang
kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk
diutus-Nya memberitakan Injil 15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. 16 Kedua
belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya
nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18 selanjutnya Andreas, Filipus,
Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 19 dan
Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Renungan:
Sebentar lagi di beberapa daerah akan
memilih para calon pemimpin mereka. Suasana pun makin hari makan ramai.
Pergesekan pun seringkali sulit untuk dihindari. Masing-masing calon pun
menampilkan keistimewaan mereka. Kita yang akan memilih sering mengalami
kesulitan untuk menjatuhkan pilihan kita.
Yesus memilih dua belas orang
menjadi rasul-Nya. Pilihan ini tentu tidak mudah juga. Ada banyak pribadi yang
bisa Dia jadikan rasul-Nya. Maka Yesus pun tidak mau main-main. Ia mengambil
waktu khusus untuk berdoa sebelum menjatuhkan pilihan-Nya. Yesus pun berdoa
semalam-malaman.
Memilih kepala daerah kiranya bisa
kita pandang sebagai tugas perutusan kita. Pilihan kita sekarang ini akan
berpengaruh pada kehidupan 5 tahun ke depan. Kita perlu mempertimbangkan
sungguh-sungguh sebelum menjatuhkan pilihan kita. Rasanya kita pun perlu berdoa
terlebih dahulu sebelum memilih. Kiranya tidak layak juga kalau kita
mengorbankan pilihan kita karena uang 50rb atau 100rb atau juga oleh buaian
janji yang sulit terealisasi. Pilihlah dengan hati damai dan bebas demi masa
depanmu.
Kontemplasi:
Bayangkan Yesus lagi berdoa untuk
memilih rasul. Bandingkan dg dirimu ketika harus memilih.
Refleksi:
Apa yang menjadi peganganmu ketika
memilih pemimpin?
Tuhan teguhkanlah hatiku untuk bisa
memilih pemimpin dengan baik. Semoga aku tidak gampang goyah dengan aneka
bujukan dan rayuan yang membuai sesaat. Amin
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment