Rabu, 4 Januari 2017
Yohanes 1:35-42
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ
pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37. Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya
itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat,
bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu
cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah
Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu
akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan
hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul
empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar
perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon,
saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias
(artinya: Kristus)."
1:42 Ia
membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon,
anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Butir-butir Permenungan
- Katanya, ada ungkapan bahwa no man is an island. Tak ada orang yang hidup sendiri, orang selalu ada bersama dengan yang lain.
- Katanya, untuk menjalin hidup bersama orang harus mengembangkan komunikasi. Di dalam komunikasi pada umumnya dialog atau omong-omong banyak memegang peranan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sehebat apapun orang mampu berkata-kata bahkan dengan berbagai macam bahasa, orang belum dapat melakukan pembicaraan sejati apabila dalam omongannya orang belum melakukan sharing tentang penemuan makna hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menggunakan kata-kata dalam berkomunikasi dengan orang lain sebagai sarana menghadirkan penghayatan hidup yang menjadi referensi makna bagi perkembangan hidup orang lain.
Ah, orang sebaiknya
mengembangkan kemampuan komunikasi untuk meraih untung sebanyak-banyaknya.
0 comments:
Post a Comment