Sabtu, 28 Januari 2017
Peringatan Wajib St. Tomas Aquino
warna liturgi Putih
Bacaan
Ibr. 11: 1-2,8-19 ; Mzm. MT Luk.
1:69-70,71-72,73-75; Mrk. 4:35-41. BcO Rm 11:13-24
Markus 4:35-41:
35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang,
Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." 36
Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta
dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain
juga menyertai Dia. 37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak
menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. 38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka
murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau
tidak perduli kalau kita binasa?" 39 Iapun bangun, menghardik angin itu
dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda
dan danau itu menjadi teduh sekali. 40 Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" 41 Mereka
menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan
orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"
Renungan:
Dalam banyak kesempatan kita sering menyaksikan
orang yang tertidur. Ada orang yang selalu tertidur kala mengikuti pelajaran.
Ada pula yang selalu tertidur kala lagi ikut pertemuan. Ada juga yang tertidur
kala lagi misa. Seringkali ada yang isengin, usilin, mungkin juga jengkel dengan
mereka yang selalu tertidur. Tidak jarang ada rasan-rasan tentang mereka.
Kali ini kita disuguhi kisah Yesus yang
tertidur di kapal. Walau badai melanda Ia tetap tidur pulas. Mungkin Dia cape.
Para murid yang kebingungan dan takut berusaha membangunkannya. Ia pun bangun,
meredakan badai dan menegur ketidakpercayaan para murid.
Mungkin kita pun pernah mengalami kelelahan
sehingga tertidur kala lagi menjalani acara. Siapa pun bisa mengalami hal
tersebut. Yang terpenting bahwa dalam kondisi apapun kita tetap terjaga dan percaya
bahwa Allah menjaga kita. Ia selalu menyertai kita dan membebaskan kita dari
aneka bahaya.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Mrk 4:35-41.
Bandingkan dengan pengalamanmu.
Refleksi:
Bagaimana menjaga kepercayaan Tuhan melindungi
kita?
Doa:
Tuhan kuatkanlah imanku untuk meyakini
perlindungan-Mu. Semoga dalam badai apapun aku tetap percaya Engkau menjagaiku.
Amin.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment