Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, January 6, 2017

Sabda Hidup


Minggu, 08 Januari 2017
HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN, Hari Anak Misioner Sedunia
warna liturgi Putih 
Bacaan
Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13; Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12. BcO Yes 60:1-22

Matius 2:1-12:
1 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." 3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. 4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. 5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: 6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." 7 Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. 8 Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia." 9 Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. 10 Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. 11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. 12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.

Renungan:
Suatu kali ada orang yang bercerita bahwa banyak orang datang menemuinya. Mereka bukan hanya dari lingkungan sekitar, tetapi dari banyak tempat, bahkan ada yang dari luar pulau. Suku, agama dan ras yang berbeda datang untuk bertemu dengannya. Makin hari makin banyak saja orang yang datang. Begitu juga yang dialami Rm Harta di Domus Pacis. Banyak orang dari berbagai tempat datang meminta doanya.
Orang Majus dari Timur yang melihat tanda kehadiran raja orang Yahudi segera mencariNya. Perjalanan jauh mereka tempuh demi menemukan sang bayi yang baru dilahirkan. Kedatangan orang majus itu pun menggerakkan hati Herodes untuk melihat sang bayi, walau sebenarnya Herodes mempunyai niat buruk terhadap bayi tersebut. Pesona bayi itu menggerakkan banyak orang untuk menemuinya.
Kadang kita pun ingin melihat dan menemui pribadi-pribadi istimewa. Tidak sedikit pengorbanan kita berikan agar bisa menemuinya. Namun rasanya kita perlu waspada supaya kita tidak jatuh mendewakan pribadi tersebut. Kita mempunyai Tuhan junjungan kita yang jauh lebih layak untuk kita cari. Hari ini kita memperingati penampakan-Nya. Maka marilah kita kerahkan tenaga kita seperti orang Majus untuk mencari dan menemui-Nya.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu dipanggil Tuhan untuk menemui-Nya.

Refleksi:
Apa artinya mencari Tuhan?

Doa:
Tuhan semoga aku merasakan buah dari kehadiran-Mu. Semoga aku mempunyai semangat seperti orang-orang Majus untuk menemukan keberadaan-Mu. Amin.

Perutusan:
Aku akan mencari dan menemukan keberadaan Tuhan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment