Selasa, 03 Januari 2017
Fulgensius,
Kuriakos Elias Chavara
warna liturgi
Putih
Bacaan
1Yoh. 2:29 - 3:6;
Mzm. 98:1,3cd-4,5-6; Yoh. 1:29-34. BcO Kol 3:5-16
Yohanes
1:29-34:
29 Pada keesokan
harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. 30 Dialah yang kumaksud ketika
kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku. 31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal
Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia
dinyatakan kepada Israel." 32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya:
"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal
di atas-Nya. 33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku
untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat
Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan
membaptis dengan Roh Kudus. 34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian:
Ia inilah Anak Allah."
Renungan:
Banyak orang
sering bertanya di mana Tuhan hadir dalam hidupku? Memang orang sering
mengalami kesulitan untuk mengenali kehadiran Tuhan, walau sebenarnya Ia selalu
hadir di dalam hidup kita. Ketidakmampuan kita mengenali kehadiran-Nya bisa
dikarenakan kita merasa cukup dengan kemampuan kita, atau kita tidak merasakan
bantuan-Nya atau karena hal yang lainnya.
Yohanes sendiri
pernah mengatakan, "aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi
untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada
Israel" (Yoh 1:31). Awal mula ia tidak mengenal Tuhan yang telah hadir di
dekatnya. Namun kemudian ia mengenal-Nya dan menyatakan kehadiran-Nya kepada
Israel dengan menjalankan baptisan.
Yohanes membantu
banyak orang untuk mengenali kehadiran Tuhan. Mungkin di antara ada kita yang
gampang merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya dan mungkin ada yang sulit
merasakannya. Maka mari kita yang gampang mengenali kehadiran Tuhan dalam hidup
kita membantu mereka yang masih kesulitan mengenali agar mereka tahu Tuhan
berkarya di dalam hidupnya.
Kontemplasi:
Duduklah dengan
tenang. Pejamkan matamu. Bayangkan perjalananmu selama sehari. Temukan
penyertaan Tuhan selama sehari itu.
Refleksi:
Bagaimana
merasakan kehadiran Tuhan dalam perjalanan hidupku?
Doa:
Tuhan ampunilah
aku yang sering tidak mengenali kehadiran-Mu. Aku percaya akan penyertaan-Mu.
Semoga aku gampang mengenali peran-Mu dalam hidupku. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mengenali kehadiran Tuhan dalam perjalanan hidupku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment