Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, January 26, 2017

Lamunan Pekan Biasa III

Jumat, 27 Januari 2017

Markus 4:26-34

4:26 Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Allah itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah,
4:27 lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
4:28 Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.
4:29 Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba."
4:30 Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?
4:31 Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.
4:32 Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."
4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang sungguh merasa baik kalau pada saat tertentu mendapatkan pengakuan dari banyak orang. Di dalam sebuah lomba dan atau pemilihan dia menjadi pemenang.
  • Tampaknya, orang sungguh merasa baik kalau dapat menyelesaikan perjuangan. Di dalam studi dia lulus dengan memuaskan dan ketika kerja dia mendapatkan kenaikan pangkat khusus.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, seglamor apapun penyambutan kesuksesan akan kemenangan dan atau perjuangan, hal itu bukan menjadi bukti kebaikan sejati seseorang yang sebenarnya tidak pernah menjadi kesadaran khusus karena sesungguhnya merupakan hasil irama harian yang dijalani secara alami. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati kebaikan sejati luar biasa dalam penghayatan biasa kecil-kecil harian.
Ah, yang kecil harian itu ya tidak istimewa dong.

0 comments:

Post a Comment