Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 9, 2017

Lamunan Pekan Biasa I

Selasa, 10 Januari 2017

Markus 1:21b-28

1:21b Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1:23. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seorang penceramah dan atau dosen akan dianggap bermutu apabila memiliki banyak pandangan orang ahli. Dia dapat merujuk pandangan-pandangan banyak ahli dalam pembicaraannya.
  • Tampaknya, seorang ahli agama dipandang memiliki pemahaman mendalam apabila memiliki pengetahuan luas tentang kitab suci dan banyak pendapat ahli ketuhanan. Di dalam berbicara dia memiliki banyak kutipan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, orang yang sungguh hebat dalam berbicara adalah yang segala pembicaraannya adalah ungkapan dari permenungan atas berbagai pengetahuan dan pengalaman yang kemudian menjadi endapan pribadi di relung kalbunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam berbicara akan mengungkapkan penghayatan dirinya.
Ah, pembicara hebat adalah yang banyak hafal dari banyak buku tulisan para ahli.

0 comments:

Post a Comment