Selasa, 10 Januari 2017
Markus 1:21b-28
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia
mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1:23. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada
seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang
Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang
Kudus dari Allah."
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam,
keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan
sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka
memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata
dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia
ke segala penjuru di seluruh Galilea.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang penceramah dan atau dosen akan dianggap bermutu apabila memiliki banyak pandangan orang ahli. Dia dapat merujuk pandangan-pandangan banyak ahli dalam pembicaraannya.
- Tampaknya, seorang ahli agama dipandang memiliki pemahaman mendalam apabila memiliki pengetahuan luas tentang kitab suci dan banyak pendapat ahli ketuhanan. Di dalam berbicara dia memiliki banyak kutipan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, orang yang sungguh hebat dalam berbicara adalah yang segala pembicaraannya adalah ungkapan dari permenungan atas berbagai pengetahuan dan pengalaman yang kemudian menjadi endapan pribadi di relung kalbunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dalam berbicara akan mengungkapkan penghayatan dirinya.
Ah, pembicara hebat adalah
yang banyak hafal dari banyak buku tulisan para ahli.
0 comments:
Post a Comment