Lamunan Peringatan Wajib

Santo Fransiskus de Sales, Uskup dan Pujangga Gereja

Selasa, 24 Januari 2017

Markus 3:31-35

3:31. Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.

3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."

3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"

3:34 Ia melihat kepada orang-orang  yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!

3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."                                                                                                                                        

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, sedekat apapun hubungan dalam garis silsilah, antar orang dapat saja saling bermusuhan. Bahkan antar orang serumah juga dapat terjadi jurang perlawanan.
• Tampaknya, antar orang dapat saling berhenti bertegur sapa sekalipun memiliki hubungan keluarga. Perebutan hal duniawi dan pengaruh dapat menjadi penyulut permusuhan.
• Dalam hal ini BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, orang akan menyadari bahwa kesejatian hubungan persaudaraan tidak dilandaskan pada kesamaan garis silsilah atau kesamaan asal-usul daerah, suku, agama, ras, golongan bahkan minat, tetapi muncul dari kesamaan sikap pada kehendak suara nurani yang mengalirkan tindak kepedulian demi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mudah bersaudara dengan siapapun yang berkehendak baik.

Ah, pada jaman kini yang namanya saudara itu yang sama orang tua.