Kamis, 26 Januari 2017
Peringatan Wajib St. Timotius dan Titus
warna liturgi Putih
Bacaan
Ibr. 10:19-25; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6: Mrk.
4:21-25. BcO Rm 10:1-21
Markus 4:21-25:
21 Lalu Yesus berkata kepada mereka:
"Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di
bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. 22 Sebab tidak
ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu
yang rahasia yang tidak akan tersingkap. 23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk
mendengar, hendaklah ia mendengar!" 24 Lalu Ia berkata lagi:
"Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur
akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu. 25
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."
Renungan:
Dalam beberapa kesempatan kita sering
mendengar orang ngomongin orang lain. Biasanya yang diomongin ya
kejelekan-kejelekan. Setelah diteliti
ternyata kejelekan tersebut adalah tindakan-tindakan yang dia lakukan tapi
ditimpakan ke orang lain. Dia sebenarnya menceritakan kejelekannya sendiri.
Memang orang sering mudah mengukur kepribadian
orang lain. Yesus telah mengingatkan,
“Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di
samping itu akan ditambah lagi kepadamu” (Mrk 4:24). Ketika kita menilai,
mengukur orang lain maka penilaian dan pengukuran tersebut akan dikenakan
kepada kita. Semakin banyak kejelekan yang kita sampaikan semakin banyak
kejelekan yang dikenakan kepada kita.
Maka rasanya kita perlu hati-hati kala menilai
apalagi ngomongin kejelekan orang. Kita perlu berpikir seribu kali sebelum
menilai jelek sesama kita. Kalau perlu kita mengubahnya dengan omongan-omongan
baik. Semakin sering kita omong baik semakin banyak kebaikan yang akan
diukurkan kepada kita.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu ada dalam suasana ngobrol
dengan kawan-kawanmu. Perhatikan apa yang kalian omongkan.
Refleksi:
Bagaimana cara menjaga agar tidak membicarakan
keburukan sesama?
Doa:
Tuhan semoga aku lebih mudah mengukur kebaikan
sesamaku. Semoga aku tidak mudah menjelekkan mereka. Amin.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment