Kamis, 19 Januari 2017
Markus 3:7-12
3:7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir
ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea,
3:8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan,
dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka
mendengar segala yang dilakukan-Nya.
3:9 Ia menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah
perahu bagi-Nya karena orang banyak itu, supaya mereka jangan sampai
menghimpit-Nya.
3:10 Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga
semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.
3:11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh
tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."
3:12 Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan
siapa Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, bagaimanapun sudah dihindari, yang namanya permusuhan itu biasa dialami oleh pada umumnya orang. Orang akan selalu mengalami perjumpaan dengan orang lain yang berseberangan sikap.
- Tampaknya, sering antar orang yang bermusuhan berjuang untuk meyakinkan diri agar musuh memahaminya. Orang lain yang memusuhi kerap dianggap tak mengenalnya karena kalau sungguh kenal orang akan sayang.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sedalam dan sebesar apapun perbedaan sikap hidup antar orang, hal itu sebetulnya dapat tidak akan mengakibatkan saling berseberangan karena permusuhan sejati justru datang dari pihak yang sungguh mengenal jati diri lainnya tetapi dilandasi oleh nafsu kuasa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa dalam perjuangan kebaikan lawan utama justru datang dari yang biasa mengikuti.
Ah, tak ada orang dekat yang
jadi musuh.
0 comments:
Post a Comment