Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 23, 2017

Sabda Hidup


Selasa, 24 Januari 2017
Peringatan Wajib St. Fransiskus drSales
warna liturgi Putih 
Bacaan
Ibr. 10: 1-10; Mzm. 40:2,4ab,7-8a,10,11; Mrk. 3:31-35 BcO Rm 9:1-18

Markus 3:31-35:
31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. 32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." 33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?" 34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Renungan:
Hati seorang ibu tidak akan terlepas dari perhatian kepada anak-anaknya. Seorang ibu bisa merasakan apa yang dialami anak-anaknya di kejauhan. Ketika hatinya merasa tidak nyaman ia akan segera menghubungi anak-anaknya. Dan seringkali apa yang dirasakan sang ibu terjadi pada anaknya.
Maria memiliki hati ibu tersebut. Ia menengok Yesus anaknya yang sedang mengajar. Saya membayangkan Maria telah mendengar aneka berita tentang Yesus anaknya. Berita dan rasanya mendorong hatinya menemui Yesus. Sekedar melihat keadaan hati sang Putera pun sudah melegakannya.
Kiranya kita patut meneladan hati seorang ibu. Kita perlu terus-menerus menjaga keintiman relasi kita demgan sesama agar kita pun mempunyai kepekaan hati seorang ibu. Kepekaan hati itulah yang akan menimbulkan semangat saling menjaga dan melindungi.

Kontemplasi:
Bayangkan inimitable dari jauh-jauh mengunjungimu.

Refleksi:
Tulislah pengalaman kasih ibumu.
  
Doa:
Tuhan berkatilah ibuku. Berkatilah pula para ibu. Semoga hati dan  cinta mereka selalu terjaga. Amin.

Perutusan:
Aku akan berdoa untuk ibuku dan belajar memiliki hati seorang ibu. -nasp-

0 comments:

Post a Comment