Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 30, 2017

Lamunan Pekan Biasa IV

Rabu, 1 Februari 2017

Markus 6:1-6

6:1. Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ibadat dalam hidup beragama biasa dipandang sebagai sarana orang berhubungan dengan Tuhan. Dalam ibadat ada kata-kata kudus didengungkan dan doa-doa diucapkan.
  • Tampaknya, karena ibadat menjadi sarana relasi orang dengan Tuhan, tempat ibadat kerap juga disebut rumah Tuhan. Yang rajin berdoa di tempat ibadat dapat dipandang sebagai orang yang serius ber-Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, seserius apapun orang berdoa bahkan serajin pula pergi ke rumah ibadat, apabila dalam menghadapi orang lain hati penuh dengan penilaian status atau posisi sosialnya, sebenarnya dia jauh dan berseberangan dengan Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati hubungan antar orang tidak ditentukan oleh status sosial tetapi oleh kesamaan hati yang hidup dari nurani.
Ah, bagaimanapun juga orang biasa tak dapat mengajar banyak orang.

0 comments:

Post a Comment