Minggu, 15 Januari 2017
Hari Minggu Biasa
II
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Yes. 49:3,5-6;
Mzm. 40:2,4ab,7-8a,8b-9,10; 1Kor. 1:1-3; Yoh. 1:29-34. BcO Rm 4: 1-25
Yohanes
1:29-34:
29 Pada keesokan
harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. 30 Dialah yang kumaksud ketika
kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku,
sebab Dia telah ada sebelum aku. 31 Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal
Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia
dinyatakan kepada Israel." 32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya:
"Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal
di atas-Nya. 33 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku
untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat
Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan
membaptis dengan Roh Kudus. 34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian:
Ia inilah Anak Allah."
Renungan:
Ketika mendatangi
suatu reuni kita mungkin pangling dengan teman-teman kita. Setelah diingatkan
dengan suatu perkataan, peristiwa atau tanda-tanda tertentu kita baru ingat
siapa dia. Hal-hal itu sungguh akan membantu kita untuk mengenali kembali
teman-teman kita.
Yohanes mengenali
tanda kehadiran sang Anak Domba Allah. Maka ketika lewat ia pun mengenali-Nya.
"Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di
atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah
melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah" (Yoh 1:33-34).
Tanda-tanda itu yang membuat Yohanes yakin bahwa yang ditemuinya adalah Anak
Allah.
Tanda-tanda itu
banyak. Mereka berseliweran di sekitar kita. Memang semua tidak teringat dalam
memori kita. Namun saat dibutuhkan tanda itu akan muncul dan membantu kita
untuk mengingat sesuatu. Maka marilah kita membuka diri untuk menerima dan
mengenali tanda-tanda tersebut. Semakin kita mampu mengenali tanda-tanda yang
ada semakin kita mudah untuk mengingat banyak hal.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
lagi datang ke reuni. Lalu ketemu teman yang tak gampang kauingat. Ada teman
yang melontarkan tanda-tanda lalu dirimu ingat siapa dia.
Refleksi:
Bagaimana membuka
diri kepada tanda-tanda di sekitar kita?
Doa:
Tuhan, kami
percaya Engkau selalu membantuku dengan tanda-tanda. Semoga aku mampu menangkap
tanda-tanda dengan baik. Amin.
Perutusan:
Aku akan
menangkap tanda-tanda dan mengenali kehadiran Tuhan di sana. -nasp-
0 comments:
Post a Comment