Sabtu, 14 Januari 2017
Petrus Donders,
Odorico dr Pordenone
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Ibr. 4:12-16;
Mzm. 19:8-9,10,15; Mrk. 2:13-17. BcO Rm 3:21-31
Markus
2:13-17:
13 Sesudah itu
Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya,
lalu Ia mengajar mereka. 14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia
melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya:
"Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. 15 Kemudian
ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa
makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang
mengikuti Dia. 16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat,
bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka
kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut
cukai dan orang berdosa?" 17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Renungan:
Suatu kali aku
lagi mencari orang untuk main film. Berbulan-bulan kucari tidak ketemu. Sampai
akhirnya aku berjalan ke suatu tempat. Tiba-tiba di sana aku menemukan orang
yang kuperlukan. Kudekati orang itu dan kuajak dia untuk main di film. Ia pun
mau merasul di dunia film bersama kami.
Setelah
menyembuhkan banyak orang Yesus pergi lagi berjalan. Di tengah perjalanannya Ia
bertemu dengan Lewi. Ia pun tertarik mengundang dia menjadi murid-Nya. Lewi
yang dipanggil pun langsung menanggapi panggilan Yesus tersebut.
Kadang kita pun
mengalami kesulitan untuk menemukan sesuatu. Semakin kita cari semakin sulit
kita temukan. Makin lama kita bisa makin stress karena tidak segera menemukan
yang kita cari. Pada saat seperti itu rasanya kita memang akan sulit menemukan yang
kita cari. Alasannya karena pikiran kita ruwet dan tidak segar. Maka kala
mengalami seperti itu baik kalau kita relaksasi. Salah satunya kita berjalan
dengan tenang. Kita tenangkan pikiran kita. Kita pun akan menemukan yang kita
cari.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu lagi
mencari sesuatu yang tak segera ketemu. Semakin dicari semakin tidak kautemukan.
Refleksi:
Bagaimana
menemukan sesuatu yang kita cari kalau terasa semua jalan buntu?
Doa:
Tuhan aku percaya
Engkau ada dan menemani pencarianku. Semoga aku pun tetap tenang mencari yang
kumau sampai ketemu. Amin.
Perutusan:
Aku percaya
menemukan yang aku cari. -nasp-
0 comments:
Post a Comment